Minggu, 09 November 2014

Kumpulan Puisi Ada Apa Dengan Cinta 2002 & 2014




Puisi yang dibacain Cinta di sekolah
(Karya : Rako Prijanto)

Ketika tunas ini tumbuh
Serupa tubuh yang mengakar
Setiap nafas yang terhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi
Bersatu dalam jubah terpautan
Tangan kita terikat
Lidah kita menyatu
Maka apa terucap adalah sabda pandita ratu
Ah.. Di luar itu pasir di luar itu debu
Hanya angin meniup saja
Lalu terbang hilang tak ada
Tapi kita tetap menari
Menari cuma kita yang tau
Jiwa ini tandu maka duduk saja
Maka akan kita bawa
Semua karena..
Kita.. adalah.. SATU..  
 
--------


Puisi Rangga yang dibacain Cinta di kafe
(Karya : Rako Prijanto)

Ku lari ke hutan kemudian menyanyiku
Ku lari ke pantai kemudian teriakku
Sepi.. sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat
Enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri

Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera
Atau ku harus lari ke hutan belok ke pantai

 --------


Puisi Rangga di buku yang dikasih ke Cinta waktu di airport
(Karya : Riko Prijanto)

Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Baru sekali ini aku meihat karya surga dalam mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali
Dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya
Bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja

 --------



12 Tahun Kemudian...

Adalah Cinta yang mengubah jalannya waktu
Karena Cinta, waktu terbagi dua
denganmu dan rindu untuk membalik masa
Detik tidak pernah melangkah mundur
Tapi kertas putih itu selalu ada
Waktu tidak pernah berjalan mundur
Dan hari tidak pernah terulang
Tetapi pagi selalu menawarkan cerita yang baru
Untuk semua pertanyaan yang belum sempat terjawab  


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung.
Feel free to comment and sharing here =)

Salam semangat,
Septi Kurnia